Sebagai orang yang nomaden dan pernah tinggal di banyak negara, ada sesuatu yang aku dapet dari pengalaman itu yang somehow bikin aku cukup sulit ngerasa 'belong' dan nyambung sama orang.
Iya sih, penampakan aku 100% Indonesia. Tapi cari berpikir aku, pandangan hidup aku, bahkan ada kebiasaan-kebiasaan yang engga Indonesia banget karena pengalaman hidup nomadenku (i.e. my directness to express my thoughts and feelings).
Tapi... aku juga ga ngerasa fully belong dikelilingi di lingkungan yang foreign banget, karena bawaan dan akar aku yang beda dari mereka (kaya kalau abis boker bersihinnya pake bum sprayer dan bukan toiler paper lol).
Makanya, tiap aku ketemu orang Indonesia/Asia yang sering traveling atau pernah tinggal abroad, aku entah kenapa langsung konek. Termasuk sama temenku yang satu ini @bathe_she (founder of @kandurastudio @khas_duarumah @khas_rotiselai). Especially, because we both once married to a WNA, but now we both separated!
In this episode, we talked about:
Part I
👉 (02:56) Ghia's love affair with ceramic and @kandurastudio
👉 (28:04) Gimana Ghia memaknai kegagalan yang memotivasinya untuk mencoba hal baru
👉 (33:20) Cara jitu a la Ghia buat memanusiawikan brand dan bisnisnya, yang berdampak besar untuk kesuksesan bisnisnya
👉 (39:03) Proses healing Ghia untuk perpisahan dengan suaminya
Part II
👉 (05:04) Tantangan menikah dengan suami beda kewarganegaraan
👉 (15:13) Cara Ghia mengubah stigma atas pernikahan dengan 'bule'
👉 (19:24) Kenapa Ghia tertarik untuk menjaga kesehatannya, specifically running and marathon
LISTEN HERE:
After you got a chance to listen to this episode, here's a question for you: what's the one thing that you learnt from this class?
Share your learning point(s) on the comment below (with as many details as you can!), so that others can also learn from you.
With so much love,
Zia
PS: To make sure that you'll be the first to hear our future blog/podcast, make sure to subscribe by submitting your e-mail below 👇🏽